Pengantar Studi Pertahanan Dan Keamanan 1
TERMINOLOGY SECTOR KEAMANAN
-
Sector keamanan menurut (DOEC)
o
Kerjasama antar aparat keamanan dan lembaga
sipil berwenang yang mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk
menangani bidang keamanan yang meliputi berbagai institusi negara, yang
mendapat mandate formal untuk melindungi negara dan masyarakatnya dari
ancaman-ancaman.
o
Istilah SSR ( Security Sector Reform)
-
Reformasi TNI
o
Turunya soeharto pada tahun 1998 à agenda reformasi
diberbagai bidang à
Professionalisasi TNI
TNI à alat Negara à tugas pokoknya à
OMP/ OMSP à
berdasarkan keputusan politik
-
Tugas pokok
TNI
o
Melindungi kedaulatan Negara
o
Keutuhan NKRI
o
Keselamatan bangsa
§
MENYELAMATAKAN
KETIGA-TIGANYA DARI SEGALA ANCAMAN LUAR DAN DALAM
-
Kedudukan
MenHan
o
Menetapkan kebijakan sebuah pertahanan Negara.
-
Kewenangan
Kemhan RI
o
Anggaran (budgets)
o
Peran dan misi militer
§
Apa yang
dimaksud dengan angkatan bersenjata dan digunakan untuk apa serta pada kondisi
bagaimana?
o
Personel militer
§
Pengadaan personel militer, angkatan bersenjata,
jumlah persyaratan pendidikan dan latihan
o
Akuisi dan fasilitas
§
pemilihan
perlengkapan yang tepat
-
Reformasi
Polri
o
Landasan hokum
§
Inpres No 2 /1999
·
Menginstruksi menhankam untuk menyiapkan langkah
polri dari angkatan bersenjata(abri)
§
Kepres no 90/2000
·
Polri berkedudukan langsung dibawah presiden.
TUJUAN PEMISAHAN POLRI DAN ABRI
-
Menunjukan lembaga Negara yang berbasis pada
community policing
-
Mereformasikan kepolisian secara menyeluruh
Pengantar
pertahanan dan keamanan 2
Reformasi
Sector Keamanan
-
Pertahanan dan keamanan tanggung jawab Negara (
mandat konstitusi )
-
Pertahanan dan keamanan dilakukan oleh badan
eksekutif atas instruksi konstitusi yang dilaksanakan/ dijalankan oleh AB +
polisi + intel. Dan harus ada persetujuan DPR dan harus diketahui ( transparan)
oleh masyarakat sipil.
Sector keamanan merupakan salah satu pilar yang menopang NKRI
-
Isi – isi di dalam sector keamanan
o
Undang-undang
o
Pelaksana
o
Tugas pokok
o
Biaya/anggaran
o
Doktrin
o
Strategi
o
Hubungan sipil – militer
Dan semuanya harus dilakukan secara
PROFESIONAL, TRANSPARAN, SETARA ( EQUAL)
-
Reformasi sector keamanan
o
Upaya untuk menciptakan sebuah kemampuan dan
pelaksanaan tanggung jawab terhadap pertahanan dan keamanan secara professional
dan transparan serta setara ( equal)
Doktrin à undang-undang à
pelaksana + tugas pokok /( abri + polisi + intel)
Apparatus Keamanan Dan Pertahanan
-
Keamanan nasional : fungsi dasar yang harus diperankan oleh Negara
untuk kepentingan 2 hal : kedaulatan dan keamanan warga negaranya
-
Formulasi konsep kemanan harus adaftif terhadap
dinamika eksternal dan internal
-
Harus jelas, siapa bertugas, untuk apa, berperan
untuk kondisi bagaimana dan koordinasinya seperti apa
-
Pada Masa
Reformasi
|
2X24 JAM izin dan persetujuan
legislative
-
System
Keamanan Nasional /Siskamnas
o
Kolektif
o
Integratif
o
Satu tujuan
o
Ketiadaan ego sektoral
-
Unsure
utama yang perlu dimiliki oleh apparatus :
o
Posisi
o
Peran dan fungsi
o
Cakupan tugas dan wewenang
o
Struktur organisasi
Pengantar Pertahanan dan keamanan 3
Apparatus pertahanan dan keamanan
-
Keberadaan 3
badan pertahanan dan keamanan
1.
TNI
2.
Polisi
3.
Intelejen
-
Ketiga badan ini menjalankan fungsinya secara
o
Integratif
o
Koordinatif
o
Efektif
Ketiga badan ini tidak boleh
menonjol salah satu, harus berjalan selaras
Siskamnas
-
System yang dibuat oleh Negara untuk mencakup 2
hal yakni
o
Pertahanan
o
Keamanan
§
( hanya 3
badan resmi pelaksananya)
Negara à tanggung jawab eksekutif (
presiden, wapres, mentri)
-
Apparatus pertahanan dan keamanan bergerak atas
keputusan politik.
-
Keputusan politik harus transparan dan diketahui
oleh banyak pihak.
-
Integratif, koordinatif, efektif à untuk menekan ego
sektoral.
-
Fungsi UU TNI, Polisi, Intelejen à supaya tidak
overlaooing, 3 badan ini berdasarkan/ merujuk kepada supremasi sipilm profesionalisme
setiap badan.
3 tugas khusus TNI ( sejak 2007- sekarang) (cadek) (caturdarma)
1. Penangkalan
à kekuatan TNI harus
mampu menangkal dari ancaman luar
2. Penindak à
mampu digerakan
3. Pemulih à
TNI membantu pemerintah untuk menormalkan kondisi Negara pasca perang
(pemberlakuan kembali hokum sipil yang off pas perang)
Kep 21/2/2007
PERUBAHAN DOKTRIN./ TUGASNYA àTRI
DARMA EKA KARMA
àCATUR DARMA EKA KARMA
àCATUR DARMA EKA KARMA
OMP : Operasi Militer Perang
OMSP : Operasi Militer Selain Perang à TNI bertanggung jawa mengamankan presiden, wapres dan keluargnya
OMSP : Operasi Militer Selain Perang à TNI bertanggung jawa mengamankan presiden, wapres dan keluargnya
KEPOLISIAN
-
Tugasnya
adalah untuk menegakan hokum, ketertiban masyarakat
-
Kelemahan :
tindakanya masih belum bias memenuhi kebutuhan masyarakat atas tegaknya
keadilan dan menjaga kondisi yang aman
-
postur dan organisasi polri yang paramiliter
tidak fleksibel terhadap …..
TNI dibawah MENHAN
POLISI dibawah Presiden
-
Telaah koordinasi antar actor difokuskan pada 5
elemen
o
Kewenangan
o
Garis komando
o
Anggaran
o
Akuntabilitas
o
Procedural kerjasama
-
Bentuk koordinasinya
o
Sebagai leading actor dalam situasinya permanen
o
Sebagai leading actor dalam situasi ad- hoc
o
Sebagai actor perbantuan dalam situasi permanen
o
Sebagai actorperbantuan dalam situasi ad-hoc
-
Tujuanya
o
Untuk mengatur secara tegas beberapa aspek
utama koordinasi lintas institusional
sehingga wilayah yang abu-abu yang kerap menjadikan silang sengakrut peran
|
Pertahanan dan keamanan (doktrin) 4
-
Doktrin dan starategi pertahanan Indonesia
-
doktrin dapat memperngaruhi strategi
dapat mempengaruhi gelar pasukan
-
Doktrin adalah bentuk nasionalisasi dari pelaksanaan
fungsi pertahanan dan keamanan yang didasarkan pada teknologi, persepsi
ancaman, sejarah dan geografis.
-
Diindonesia nasionalisasi bersifat dinamis
o Yang
bersifat statis itu geografis dan sejarah
o Dinamis itu
doktris teknologi dan persepsi ancaman
Keamanan Negara Vs Keamanan Nasional
-
Perwujudan dan keamanan nasional yang direduksi
menjadi keamanan Negara : kopkamtib (komando operasi pemulihan keamanan dan
ketertiban
o Tujuan
menjaga dan mensukseskan pembangunan nasional.
Ketika doktrin berubah dari cadek
ke tridek
-
Ketika sekarang ancaman sama besarnya baik dari luar
maupun dari dalam, kalau dari luar tugas TNI, kalau dari dalam tugas polisi
Dimasa orde baru
Dominasi
Negara terhadap kebijakan keamanan mengakibatkan kerancuan menata, mengatur
fungsi, peran, kewenangan serta tanggung jawab lembaga yang mempunyai tugas di
bidang pertahanan dan kemanan
-
Militer dilibatkan à di
eksploitasi dalam politik
-
Formulasi Negara dalam mempersepsikan ancaman terhadap
keamanan à domestic/
internal à hal-hal
yang dapat mengancam eksistensi Negara = penguasa
-
Polisi digiring untuk menjadi bagian dari angkatan
bersenjata
-
Menyatu nafaskan pertahanan dan keamanan
Pada masa orde baru factor 2 dan 4 (persepsi ancaman dan sejarah) / ancaman lebih
banyak dari dalam dan berimplikasi pada strategi dan gelar pasukan. Sehingga
pasukan/ pertahanan intinya ada di darat
(strategi pulau besar) doktrin = cadek à strategi pulau besar = gelar pasukan + gerilya
semesta
Pertahanan semesta yakni perang gerilya yang dilakukan
di darat dilakukan oleh militer dan sipil yang bersatu.
HANKAM
Reformasi oleh factor (1 + 2 + 4 :
3 ) teknologi, persepsi ancaman, sejarah : geografis yang terpenting)
Doktrin à tridek à strategi à pertahanan berlapis à gelar pasukan à komando gabungan wilayah
-
Pada masa reformasi pertahanan dilakukan secara berlapis
o Pada
lapisan 1 oleh AU
o Lapisan
kedua oleh AU Dan AL
o Lapisan
ketiga oleh AD dan SIPIL
-
Negara tetangga adalah Negara yang paling tinggi
potensi ancaman untuk Indonesia
-
Dan di Indonesia paling banyak ancaman dari utara
(selat mak, laut cina, pasifik)
-
Jangan pernah meninggalkan realitas geografi à berlaku u/ offensive dan
defensive
-
Indonesia punya ALKI ( alur laut kepulauan Indonesia)
Jangan Terlena Oleh Factor Sejarah
-
Kejayaan masa lalu
-
Tetapi dinamika lingkungan strategis akan senantiasa
berubah
-
Negara perlu beradaptasi dengan cepat atas perubahan
lingkungan strategis
Dinamika lingkungan strategis à ancaman
Reformasi militer à tentara professional à 2009
Transformasi militer à kekuatan pertahanan à 2004-20029
Inovasi
militer à revolusi
krida yudha à 2024-2049
-
Tupoksi, TNI, Polisi dan intel dalam siskamnas
-
Logika siskamnas, siskamnas melibatkan siapa saja ?
-
Kenapa hars integrative, koordinatif dan setara
-
Reformasi sector kemanan ? sector kemanan ?
-
Kenapa terjadi pemisahan TNI dan polisi kenapa RSK
harus dilakukan di indonesia ?tujuan
Tradisional security studies
Keamanan
merupakan cita-cita Negara atau sesuatu yang diinginkan oleh Negara
Kontemporer/non Tradisional:
Speech Efect.
Tindakan
otoritas politik untuk melakukan tindakan securitysasi ketika kondisi Negara
sedang tidak normal/tidak aman (Dalam Ancaman).
Format pengaturan kerjasama
-
Melibatkan Negara lain ( bilateral – multilateral)
-
Bertujuan untuk mengusahankan agar keamanan bias
terwjud
-
formatnya beragam tergantung tujuan awal
-
pengaturan kerjasama juga memiliki fungsi untuk
menekan persepsi ancaman dan tata negara
-
pengaturan kemanan bias dilakukan di tingkat regional
security studies hanya berhenti pada level “state”
-
changing nature of security
-
keamanan tidak terpusat pada keamanan Negara saja
-
pandangan2 baru yang menilai masalah keamanan tidak
berpusat pada Negara saja
-
1970, jerris à
mengeluarkan buku yang cukup berbeda perception dan misperception in
international politic.
-
1980. Jervis à menyumbang
ide yang aspek keamanan dinaikan dari level Negara kepada level system
-
Ken booth, leonard, hedley, Stanley.
o Orang-
orang yang memahas lebih banyak tentang system mereka mengungkapkan bahwa
sister bisa mempengaruhi
-
Perubahan kondisi internasional
o Sudah
mempertanyakan tentang objek kebijakan keamanan
o Apakah
hanya di level Negara atus sudah pada manusia ?
Kisi-kisi
Tradisional
|
Non tradisional
|
Militer
|
Militer/ non militer > threat
|
Negara
|
Negara / manusia > subject/ references
|
National security
|
National security > agenda
|
3 mantra = darat, laut , udara
|
Widening and deepening > agenda
|
Pertahanan dan keamanan 5
1. Mengetahui à konsep à
pertahanan/ keamanan
è Peristiwa
2. Analisis
>< argument
a. Pertahanan
RI à TNI
b. Keamanan RI
à Polisi
- keduanya menjaga pertahanan dan keamanan rakyat
dalam suatu negara
State ( keamanan polisi) defense/ army
-
pertahanan / army “mempertahankan suatu Negara dari
serangan Negara lain”
-
Keamanan / polisi “ menjaga keamanan suatu Negara dan
masyarakat di suatu Negara”
Doktrin pertahanan
-
Istilahnya
seperti visi yang akan dilaksanakan dalam sebuah strategi pertahanan seperti
bagaimana cara menanggapi masalah-maslah yang akan dating dalam sebuah
pertahanan
Studi Keamanan Dalam Hubungan Internasional 7
Review minggu lalu :
-
HI di Indonesia, membawahi kajian keamanan dan
pertahanan
-
Keamanan memiliki dua dimensi
o Internal
(tanggung jawab Negara kpd masyarakat)
o Eksternal (
relasi )
-
Kemanan ( security ) adalah sebuah cita-cita, kondisi
yang diidam2kan oleh negara
-
Keamanan bukanlah situasi yang taken for granted, ia
harus diusahakan untuk menjaga kondisi damai
-
Sedangkan pertahanan ( defense )
-
Keamanan hadir muluai tingkat nasional, kawasan dan
internasional
-
Pertahanan hanya berlaku pada tingkat nasional saja,
kalupun ada di tingkat kawasan, jenisnya lebih kepada dialog petahanan
(Deffense dialogue)
Studi keamanan
-
Dimensi ksternal dari masalah keamanan, mensyaratkan
sebuah interaksi antara sesama Negara maupun non Negara
-
keamanan dari dimensi eksternal lebih menekankan
kepada segala macam upaya yang dilakukan untuk menekankan potensi ancaman, baik
yang berasal dari Negara maupun non- Negara
aspek dalam mengkaji keamanan 1
Format pengaturan kerjasama
|
Asset yang harus dijaga
|
Strategi Negara dalam hal keamanan
|
Factor pendukung bagi mencapai tujuan keamanan
|
Kontemporer
|
tradisional
|
90’
|
Studi keamanan
|
Perkembangan – negara2 – individu
|
Negara-negara
|
-
Keamanan dalam HI, mulai darimana ?
o isu
keamanan tradisional dan kontemporer
o sisi
tradisional dari keamanan
§ Negara
sebagai pusat pusaran
§ Penguasaan,
pengamanan dan penjagaan dan unsure territorial ( udara, laut, udara)
§ Penggunaan
strategi militer untuk mencapai tujuan politik.
o Security
studies may be defined as the study of the threat, use, and control of military
force. It explores the condition that make the use of the force more likely,
the ways that the use of force.
o Traditionally
‘security’ was the security of the state, it was threatened by the military power
of the other states.
Membedah aspek keamanan.
-
Pengaturan
kerjasama
o Melibatkan
Negara lain ( bilateral – multilateral )
o Memiliki
tujuan yang sama, yaitu mengusahakan agar keamanan bisa terwujud.
o Formatnya
bisa beragam, bergantung kepada tujuan awal
o Pengaturan
kerjasama juga memiliki fungsi untuk menekan persepsi ancaman diantara Negara
-
Pengaturan
keamanan ( alliance ) –collective defence ( alliance)
o Memiliki
komitmen Negara ( persamaan persepsi ) untuk menghadapi musuh bersama.
o Aliansi
terbentuk dari persepsi yang sama
o Bersifat
bilateral dan multilateral
o Dalam
aliansi ada Negara yang memiliki power tersebut
o Menyatukan
tentara-tentara dari Negara-negara yang memiliki satu persepsi ntuk menghadapi
musuh bersama mereka.
-
Collectiv
security ex : PBB
o Tidak perlu
Negara-negara dengan persepsi sama
o Memiliki
kesepakatan untuk tidak menggunakan kekerasan untuk penyelesaian
o Di
praktekan di interansional
o Harapan
agar menjaga keamanan internasional
o Berdasar
aturan dan norma-norma hokum sebgai pemandu dalam menjaga kesepakatan
o Tujuan
merupah perilaku Negara
-
Security
community ex : ASEAN
o Dilakukan
di tingkat regional
o Norma dan
value dibentuk agar sama ( lebih kepada pembentukan mindset, jika mindset
berbedamaka norma dan value juga berbeda)
o Tidak ada
mekanisme dan lebih kepada dialogue
o Memiliki
mindset yang sama dari beberapa negara
-
Strategi
Negara dalam hal keamanan
o Strategi
merupakan aplikasi dari kekuatan militer untuk kepentingan politik
o Strategi :
military means + political goals
o Perang ( pilihan terakhir)
o Deterrence
– penggetaran – rasioalitas (strategi yang dilakukan untuk menahan peperangan,
lebih kepada penggertakan)
o Arms
control
§ AMB :
merespon serangan dengan cara mengehentikan serangan
§ SALT :
pembatasan gencatan senjata
·
Ketika 2 negara menurunkan tensi permusuhan : amerika
dan uni soviet
-
Factor pendukung dalam mencapai tujuan
Negara.
o Modalitasnya
kepada “ kekuatan nasional”
§ Geografi
§ Sumber daya
alam: makanan dan bahan mentah ( the power of oil)
§ Kapastitas
industry
§ Kesiapan
militer ( teknologi, leadership, kualitas dan kuantitas)
§ Populasi
§ Kualitas
diplomasi
§ Kualitas
pemerintah
§ Karakter
nasional dan moral nasional
-
Asset yang
harus dilindungi
o Pandangan
tradisional à
kontemporer memiliki titik pijak berbeda dalam mengkategorikan asset yang
dilindungi
o Tradisional
dan kontemporer memiliki strategi yang berbeda
o Asset yang
dilinduni Negara ( darat, laut dan udara)
o Dengan cara
: strategi, keamanan nasional untuk memproteksi asset
§ Asset Negara yang harus dilindungi oleh Negara adalah sesuatu yang ada di
darat, udara, laut
|
Studi Keamanan Dalam Hubungan Internasional 8
-
Struktur perkuliahan
o Mengulas
kemanan dari paradigm nontradisional/ kontemporer
o Objek
keamanan tidak lagi hanya untuk negara
o (Memperdalam
)deepening dan (memperluas) widening konsep keamanan
-
Orang di eropa barat dalam analisisnya tidak berhenti
pada negara tetapi juga seperti rasis, migrasi, ekonomi dst
-
Security studies berpusat di Negara di amerika pada
tahun 46’ 90’
Coopenhagen wales
COPRI : Coppenhagen of Research
Institute
Wales : ABER
Eropa barat 90’ “security dialogue”
jurnal yang dibuat oleh mereka ( coopenhagen, wales) untuk
Changing nature of security
-
Secara konseptual, muncul pandangan-pandangan baru
yang menilai masalah security keamanan tidak hanya berpusat pada keamanan
Negara saja
o 1980,
Robert jervis, security regime ( jurnal internasional organization)
§ Aspek
keamanan dinaikan dari level Negara kepada level system
o Securities
study tidak hanya dilihat dari negaranya, tetapi juga kepala negaranya (
tingkat rasionalitas berbeda)
-
Ken booth, leonard beaton, hedley bull, Stanley
Hoffman
o Tulisnya
banyak membahas level system dan kata mereka system sebuah Negara berpengaruh
pada keamanan Negara tersebut.
Perubahan kondisi
Perubahan di kondisi internasional
-
Neville brown, perubahan ini terjadi dari tradisional
kepada kontemporer pada tahun 1977-1990 (90’ gencar-gencarnya)
-
Pertanyaan selanjutanya yang mengemuka adalah mengai
hal-hal yang ada dalam sebuah Negara seperti manusia, merupakan objek studi
keamanan.
Failed state : negaranya masih ada, masih ada
pemerintah, ada rakyat, teritorinya jelas tetapi humanya tidak terlidungi (
kebanyakan di afrika)
-
Semakin kesini mulai muncul definisi ulang terhadap
keamanan
o Michael H.H
low : ( national security includes traditional defense policy and also) the non
military actions of a state to ensure its total capacity to survive as a
political entity in order to exert influence to carry out its internal and
international objectives
o National
defence college( Canada) : national
security is the preservation of a way of life acceptable to the.. people and
compatible with the needs and legitimate aspirations of other
-
Isi buku
o Transparansi
ancaman
o Transparansi
strategi
o Transparansi
anggaran
-
Kontemporer
o Harus ada
yang dilontarkan oleh pemerintah terhadap konflik / kasus
o Tindakan
untuk mensecurity terhadap Negara ketika masalah atau ancaman dating
Bagaimana caranya ?
-
Securitisasi
o Ketika
ancaman dating maka ada secure, menirmalkan kembali kondisi yang tidak normal
Kemanan kondisi ketika Negara bisa
melakukan tindakan sekuritisasi ketika kondisi tidak aman/ tidak normal
-
Otoritas politik melakukan tindakan securitysasi
ketika kondisi tidak normal